Sabtu, 11 Oktober 2008

Hantu Bantara Ikut Uji TKK

Kisah ini terjadi pada akhir pebruari tahun 2000, saat itu aku masih duduk dikelas 2 SMK, kebetulan saat itu aku dipercaya sebagai Pradana.

kegiatan uji TKK merupakan kegiatan rutin bagi semua anggota pramuka termasuk tingkat bantara, begitupun di Ambalan kami, kegiatan tersebut dipusatkan di lingkungan sekolah dengan maksud efisiensi dan lahan yang lebih menantang, karena memang kami sudah sering mendengar tentang keangkeran sekolah. maka tak ada salahnya bila sekali ini kami melaksanakan kegiatan tersebut diseputar sekolah.  

memasuki jam 23.00 aku sebagai pradana mengintruksikan seluruh sangga kerja untuk menempati pos maisng-masing, dan tepat pukul 23.30 aku mulai melakukan pengecekan ketiap pos tersebut.

saat memasuki kelas MB 3 disana sudah bersiap 3 orang sangga kerja (semuanya cewe) aku berbincang-bincang sebentar dengan mereka, namun tiba-tiba seorang anggota yakni IIS menatap kearah depan dengan mata yang melotot, aku sempat kaget aku tanya sambil tepuk pundaknya, iis hanya bisa menunjuk kearah depan, dengan serentak akhirnya kami mengalihkan pandangan kearah yang ditunjuk iis.

terlihat dengan jelas disana, tepat didepan papan tulis segumpal asap putih yang lambat laun membentuk satu sosok wanita, dan anehnya sosok itu adalah satu sosok yang cukup kami kenal, ya...dia seorang anggota bantara, dia berpakaian lengkap seragam pramuka dengan tanda jabatan bantara, rambutnya yang panjang diikat menjuntai, dan wajahnya begitu cantik dengan senyum yang teramat manis, sekejapan mata aku dan yang lainnya cuma terbengong-bengong.

"hai....kenapa bengong....gimana kabar kalian???" terdengar sosok itu berkata sambil melangkah mendekat, anehnya kami tak merasakan rasa takut, malah aku merasakan rasa rindu yang teramat sangat seakan-akan kami tidak bertemu untuk waktu yang sekian lama, tiga orang temenku pun sama dan ini terbukti dengan apa yang mereka lakukan...mereka berpelukan dan saling bertanya khabar...layaknya seorang sahabat yang lama tak bertemu...

setelah kami merasa puas melepas rindu, aku mulai memberikan instruksi untuk tugas selanjutnya, akupun berpamitan dengan perasaan bahagia dan senang yang menggemuruh di dada seakan aku baru beretemu dengan teman lama, kejadian berikutnya tak ada yang istemewa semua berjalan lancar sesuai rencana, dan sahabatku (perwujudan asap) yang akhirnya kuingat namanya bernama sri kelihatan enjoy, dan memang dia merupakan anggota Bantara yang paling aktif dan aktraktif.

 tak terasa pagi sudah menjelang shubuh...kegiatan pun akan segera dihentikan karena jam sudah menunjukan pukul 3.20 wib. sebentar aku lihat sri melangkah mendekatiku dan berbisik bahwa dia mo pamitan, diapun meminta aku untuk mengumpulkan teman-teman bantara lainnya, aku kaget.." loh Sri kegiatan masih bnyak nie..nanti klo dah selesai baru kita pulang bareng" jawabku...namun sri menjawab " ga..bisa ran.. aku harus pergi sekarang, nanti kapan-kapan aku datang lagi kok...aku janji" katanya sambil menatap wajahku, aneh..ada perasaan berbeda yang brkecamuk dalam dada yang aku tak tahu perasaan apa itu, n'tah perasaan takut ditinggalkan atau n'tahlah aku tak mengerti, akhirnya dengan bantuan Juru Adat (Judat) seluruh anggota Bantara dapat dikumpulkan.

aku dapat melihat dengan jelas roman wajah Sri yang berkaca-kaca dan terlihat ada butiran bening yang menetes dipipinya saat ia mengucapkan salam perpisahan disertai janji akan tetap ikut hadir dalam kegiatan pramuka, akhirnya satu - persatu sangga kerja dipeluknya sebagai salam perpisahan, dan semua yang hadir tak kuasa menahan air mata.

terakhir kali dia mendekatiku sambil menggenggam erat jemariku dia berucap " sahabat...terima kasih atas kebaikanmu yang telah menerima aku untuk hadir dalam kegiatan ini, aku senang dan bahagia sekali, aku janji aku tetap hadir disini, tapi kuharap... setelah kejadian ini kamu jangan membenciku apalagi sampai melupakan aku..." aku tak mengerti apa yang diucapkannya, seakan-akan dia akan pergi untuk selamanya, ketika bibirku mulai terbuka hendak berkata, terasa jemari Sri sudah menempel dibibirku. seolah melarang aku berkata.

perlahan dia melepaskan jabatan tangannya, dan berlalu kearah tangga yang menuju kelas MB 3, aku sempat kaget dan hendak bertanya, kenapa dia malah menaiki tangga, padahal pintu gerbang ada disebelah timur...namun hal itu tak dapat aku lakukan karena lidahku seakan kelu dan berat tak dapat digerakan, hanya mataku yang menatap dan mengikuti setiap langkah kakinya, begitupun dengan semua anggota Bantara yang sedari tadi berdiri berbaris rapi. akhirnya.....sosok Sri hilang ditelan kegelapan tikungan tangga yang menyatukan tangga dengan lantai atas...sementara kami tetap menatap menanti sosoknya melewati lorong yang pastinya dapat kami lihat bila sri melewati lorong...namun...dia tak muncul...........

n'tah berapa lama kami terdiam dan berdiri mematung menunggu sosok sri melwati lorong, yang pasti kami tersentak dari diam seiring terdengar suara adzan shubuh, seolah tersadar bibirku mengucap sri.....hanya itu kata pertama yang aku mampu ucapkan, begitupun dengan teman-teman bantara mereka seolah baru terbangun dari tidur, akhirnya tanpa ada yang bisa menjelaskan kami terduduk lemas, hanya angan-angan kami yang terbang melayang mencoba mengingat apa yang terjadi tadi malam.

"woii.....shubuh...cepetan sholat..." terdengar teriakan imam mesjid membangkitkan kesadaran kami, akhirnya kami semua menuju mesjid, dan saling bertanya tentang apa yang telah terjadi, semuanya merasa tak percaya dengan apa yang baru saja kami alami....

akhirnya...hal ini kami sampaikan kepada imam mesjid... dengan bijak sang imampun mengajak kami untuk bersama-sama mendo'akan agar arwah Sri tenang di Alam sana dan mendapatkan tempat yang layak disisi-Nya. amiin...... hampir semua yang hadir disana meneteskan air mata terutama ketiga sahabatku yang sejak awal pertemuan tadi malam selalu bersama, namun akupun tak luput meneteskan air mata.

selamat jalan sahabat......

kami tak akan melupakan dirimu....

jiwamu tetap hadir dalam jiwa kami........


Blogspot Templates by Isnaini Dot Com and Insurance News. Powered by Blogger